Karsinoma Nasofaring atau NPC (Nasopharyngeal Carcinoma) sering kali dianggap sebagai penyakit yang khas menyerang populasi dewasa. Namun, anak-anak pun tidak terkecuali dari risiko penyakit ini. Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, penting untuk memahami penyakit ini agar dapat memberikan perlindungan dan perawatan yang tepat kepada anak.
Pengertian
Karsinoma Nasofaring adalah jenis kanker yang terjadi di nasofaring, bagian belakang hidung yang menghubungkan ke tenggorokan. NPC merupakan salah satu kanker kepala dan leher yang paling umum, khususnya di beberapa bagian Asia.
Penyebab
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya NPC meliputi:
- Infeksi Virus Epstein-Barr (EBV): Dikenal berhubungan erat dengan NPC. Anak-anak yang terinfeksi EBV memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan NPC nantinya dalam hidup mereka.
- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan NPC dapat meningkatkan risiko.
- Faktor lingkungan: Asupan makanan tertentu, seperti makanan yang diasinkan, dapat meningkatkan risiko.
Gejala
Gejala Karsinoma Nasofaring pada anak-anak meliputi:
- Telinga berdengung atau gangguan pendengaran.
- Hidung tersumbat atau pendarahan hidung.
- Sakit kepala persisten.
- Benjolan di leher.
- Mata menonjol atau gangguan penglihatan.
Diagnosis
- Pemeriksaan fisik: Termasuk pemeriksaan nasofaring dengan menggunakan spesulum khusus atau endoskop.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium.
- Imaging medis: Seperti MRI atau CT scan untuk melihat sejauh mana penyebaran kanker.
Pengobatan
- Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker.
- Terapi target: Menggunakan obat yang ditujukan untuk target spesifik pada sel kanker.
- Terapi kombinasi: Gabungan dari beberapa metode di atas.
- Pencegahan
- Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah NPC, beberapa langkah dapat membantu mengurangi risiko, seperti:
- Menghindari asupan makanan yang diasinkan.
- Menjaga pola makan seimbang.
- Meningkatkan kebersihan pribadi dan lingkungan.
- Menghindari paparan zat kimia berbahaya.
Komplikasi
- Metastasis: Kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh.
- Efek samping dari pengobatan: Seperti kelelahan, mual, atau kerontokan rambut.
- Masalah pendengaran: Akibat pengobatan atau pertumbuhan tumor.
- Komplikasi neurologis: Jika kanker menyebar ke area otak.
Referensi:
Kemenkes, Diakses pada 2024, Karsinoma Nasofaring pada Anak,
ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/skrining-pada-balita/karsinoma-nasofaring-pada-anak#:~:text=Pengertian-,Karsinoma%20Nasofaring%20adalah%20jenis%20kanker%20yang%20terjadi%20di%20nasofaring%2C%20bagian,khususnya%20di%20beberapa%20bagian%20Asia.