Gejala Kanker Paru yang Sering Diabaikan

Dari beberapa penyakit kanker, kanker paru adalah salah satu penyakit kanker yang banyak diderita oleh masyarakat dunia, terutama mereka yang punya kebiasaan merokok. Tapi sayangnya banyak dari mereka yang menderita kanker paru telat mendapat pertolongan karena terlambat atau tidak menyadarai gejala-gejala yang muncul. Karena sudah terlambat, keberhasilan pengoobatannya pun jadi rendah karena mengabaikan gejala-gejala yang muncul sejak awal. Karena itulah sangat disarankan untuk mengenali beberapa gejala kanker paru yang sayangnya sering diabaikan berikut ini.

Batuk terus-menerus

Batuk bisa disebabkan oleh penyakit yang ringan, seperti terkena flu atau alergi. Tapi kalau batuk terus menerus tidak berhenti dalam waktu yang lama, mungkin saja ini salah satu tanda penyakit yang lebih serius dan salah satunya adalah kanker paru. Menurut Raja Flores, seorang profesor sekaligus ketua bedah toraks dari Mount Sinai School of Medicine di New York City, adanya kanker di saluran pernapasan bisa membuat tenggorokan iritasi dan bisa membuat batuk. Masih menurutnya, adanya kanker juga bisa produksi lendir yang membuat batuk jadi lebih buruk.

Batuk berdarah

Batuk yang disertai dengan darah sudah pasti bukan pertanda baik bagi kesehatan tubuh seseorang. Menurut Raja Flores, mereka yang mengalami batuk yang disertai dengan darah harus segera mencari pertolongan dan memeriksakan dirinya ke dokter. Batuk yang disertai dengan darah mungkin saja salah satu gejala kanker paru walaupun memang untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sesak napas

Kalau secara tiba-tiba napas jadi terengah-engah saat naik tangga atau sekedar jalan biasa, mungkin saja itu salah satu kanker paru, apalagi kalau disertai gejala-gejala lainnya. Menurut Dr. Flores, sesak napas mungkin saja berasal dari tumor yang menghalangi tenggorokan. Ini juga bisa berasal dari akumulasi cairan di dada yang menekan (mendorong) organ paru sehingga kekurangan udara. Kesulitan bernapas ketika sedang duduk atau berbaring bisa jadi salah satu gejala. Karena itulah segera periksakan diri ke dokter jika gejala tersebut muncul.

Asma

Kalau Anda didiagnosis terkena asma saat sudah dewasa atau usia sudah tua sebaiknya lebih waspada karena bisa saja itu salah satu tanda kanker paru. Menurut Flores, asma memang bisa jadi gejala kanker paru yang tidak biasa karena itu sangat disarankan untuk segera melakukan skrining untuk mengetahui ada atau tidaknya tumor ganas di organ paru.

Nyeri dada

Selain jadi salah satu tanda dan gejala serangan jantung, nyeri dada juga bisa jadi salah satu gejala kanker paru. Tandanya, dada, punggung, sampai bahu sering terasa sakit dan seringkali juga disertai rasa sesak di dada. Menurut Flores, kita bisa merasakan sakit di mana tumor itu berada. Kalau tumor ada di belakang dada maka kita bisa merasakan sakit di punggung.

Merasa sangat lelah

Berdasarkan info dari American Cancer Society, berat badan yang turun dan berkurangnya napsu makan bisa jadi tanda kanker paru-paru. Selain itu, gejala ini akan diikuti rasa lelah berlebihan, padahal kita hanya melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Rasa sakit di seluruh tubuh

Diawali dengan sakit kepala, lalu keseimbangan terganggu kemudian mati rasa pada tungkau bisa jadi tanda atau gejala kanker paru. Bahkan bisa saja kanker telah menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang. Sedangkan kalau kulit dan mata menunging mungkin saja kanker sudah menyebar ke organ hati sampai kelenjar getah bening. Kanker paru tidak jarang tidak menunjukkan tanda atau gejala sampai sudah stadium lanjut dan karena itulah banyak mereka yang menderita kanker paru baru terdiagnosis terkena kanker paru saat sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Di sinilah pentingnya untuk menerapkan gaya hidup sehat agar risiko terkena kanker paru bisa dikurangi.

Referensi:
Kemenkes, diakses pada 2024. Gejala Kanker Paru yang Sering Diabaikan
p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/gejala-kanker-paru-yang-sering-diabaikan