
Ringkasan Kanker
Kanker bisa dibagi menjadi beberapa jenis dan bisa dikenali gejalanya, yaitu: 1. Kanker Payudara Kanker Payudara merupakan jenis kanker dengan presentase tertinggi di dunia dengan jumlah 40,3 % dari jumlah penduduk dunia. Begitu juga di Indonesia, menurut SIRS tahun 2010, jumlah pasien rawat inap dengan kanker payudara sebesar 28,7 % dari total penduduk Indonesia. Ganasnya sel-sel pada jaringan payudara biasanya dibarengi dengan munculnya benjolan berisi dan berjalan pada jaringan kulit payudara. Tekstur kulit payudara terasa berbeda yaitu mengeras seperti kulit jeruk. Perhatikan juga jika terdapat luka pada bagian payudara yang tidak sembuh. Dari puting, terdapat cairan yang keluar. Kulit payudara pun ada cekungan dan tarikan. 2. Kanker Leher Rahim Fakta mencengangkan ada pada kanker leher rahim ini. Dalam 2 menit ternyata ada perempuan yang meninggal karena kanker leher rahim. Kanker leher rahim ini tumbuh pada jaringan leher rahim. Gejala yang timbul biasanya pada wanita dewasa menikah atau pada wanita yang sudah berhubungan seksual atau secara aktif melakukan kegiatan seksual. Gejala yang timbul meliputi Haid tidak teratur, nyeri panggul serta nyeri saat berhubungan seksual. Selain itu, keluar cairan dari vagina berupa keputihan ataupun kekuningan. Gejala paling parah terjadi ketika ada pendarahan bukan saat haid. 3. Kanker Paru Di tahap awal, Kanker Paru tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala baru akan muncul saat perkembangan Kanker Paru sudah mencapai tahap tertentu. Berikut adalah beberapa gejala awal yang mucul:
– Batuk yang terus menerus dan bertambah parah sampai akhirnya mengalami darah.
– Sesak napas dan rasa sakit (nyeri) pada dada.
– Tubuh selalu terasa lelah tanpa alasan yang jelas.
– Bagian muka atau leher mengalami pembengkakan.
– Kepala terasa sakit.
– Rasa sakit pada tulang (bisa pada tulang bagian bahu, lengan, atau tangan).
– Mengalami penurunan berat badan.
– Tidak selera makan.
– Suara menjadi serak.
– Sulit menelan atau merasa sakit pada tenggorokan saat menelan sesuatu.
– Bentuk jari mengalami perubahan, yaitu ujung jari menjadi cembung.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk terkena kanker, yaitu:
Faktor Genetik
Beberapa keluarga dengan genetik yang sama punya kecenderungan untuk mempunyai resiko lebih tinggi terkena kanker.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dikelilingi oleh asap rokok bisa memicu munculnya kanker paru-paru. Selain itu, paparan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar rontgen bisa juga memicu seseorang mempunyai potensi untuk terserang kanker.
Terserang Virus
Ada beberapa virus yang bisa memicu kanker untuk tumbuh dan berkembang, yait: virus Papilloma, virus Sitomegalo, virus Hepatitis B, Virus Eostein, dan virus HIV.
Faktor Makanan yang Mengandung Bahan Kimia
Kanker pada saluran pencernaan bisa disebabkan oleh masuknya bahan kimia ke dalam sistem pencernaan.
Perilaku yang Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, pemilihan makanan yang mengandung minim nutrisi, serta makanan yang mengandung banyak pengawet dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Minuman beralkohol juga bisa mengandung berbagai bahan kimia yang menambah kemungkinan berkembangnya kanker di dalam tubuh.
Ringkasan Kelainan Darah
Ada berbagai jenis kelainan darah dan kanker darah seperti anemia, defisiensi atau kelebihan zat besi, hemokromatosis, gangguan perdarahan, dan mielodisplasia. Beberapa kanker darah yang sering terjadi di Singapura adalah leukemia, limfoma, dan mieloma. Seorang dokter dapat membantu mendiagnosis kelainan darah dan mungkin merujuk Anda ke ahli hematologi yang dapat memberikan dukungan dalam merawat dan mengelola kondisi Anda. Ahli hematologi adalah dokter spesialis penyakit dan kelainan yang berhubungan dengan darah. Ketika ada yang salah dengan darah Anda, itu dapat memengaruhi kesehatan dan kehidupan Anda sehari-hari.
Jenis kelainan darah yang umum
Icon mendiagnosis dan menatalaksana berbagai penyebab dan gejala dari beragam kelainan darah, antara lain:
Anemia
Sel darah merah bertugas untuk mengangkut oksigen ke organ-organ tubuh Anda. Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh Anda kekurangan oksigen dikarenakan jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit. Ada berbagai penyebab anemia seperti kondisi keturunan, kehilangan darah yang berlebihan, pola makan yang buruk, gagal ginjal dan berkurangnya produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. Gejala anemia meliputi kelelahan, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, pusing, atau detak jantung yang cepat atau tidak teratur. 1
Kekurangan zat besi
Anemia defisiensi zat besi adalah kondisi yang sering terjadi dengan gejala yang meliputi kelelahan, sesak napas, dan pening. Pastikan untuk menemui dokter Anda untuk menentukan penyebab anemia sebelum Anda mengonsumsi suplemen zat besi.2
Kelebihan zat besi
Kelebihan zat besi disebabkan oleh transfusi darah yang berlebihan atau hemokromatosis. Zat besi yang berlebihan dapat sangat membahayakan organ tubuh serta menyebabkan kanker, diabetes, gagal jantung, dan keracunan hati.3
Hemokromatosis
Haemochromatosis mengacu pada penyerapan dan penyimpanan zat besi yang tidak tepat dari makanan yang menumpuk seiring waktu. Ini adalah kondisi genetik bawaan yang biasanya ditemukan pada ras Kaukasia dan dapat ditatalaksana dengan pengambilan darah dari tubuh secara teratur. Haemochromatosis dapat merusak tubuh secara serius bila tanpa pengobatan.3
Myelodysplasia
Myelodysplastic syndrome are a group of diseases that affect blood cells produced in bone marrow and cause the cells to die before they reach full maturity. The severity can range from very mild to severe, and could lead to other conditions including anaemia, bleeding, infections or leukaemia. Treatment may include immunotherapy, chemotherapy and bone marrow transplants to manage the disease.
Referensi
Kemenkes, diakses pada 2024. Penyakit Kanker dan Kelainan Darah
p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah
Icon Cancer Centre, diakses pada 2024. Apa yang dimaksud kelainan darah?
iconcancercentre.sg/id/icon-haematology/what-are-blood-disorders/